Liputan6.com, Barcelona- Juara dunia MotoGP Jorge Lorenzo akhirnya bisa bangkit dari keterpurukan di GP Austria. Lorenzo sukses naik podium lagi dengan finis di posisi ketiga di belakang dua pembalap Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso.
Lorenzo sempat mengalami masa-masa sulit. Dia awalnya memimpin klasemen pembalap dengan keunggulan 10 poin. Namun hasil negatif beruntun di Barcelona, Assen dan Sachsenring membuat Lorenzo kini berbalik tertinggal jauh dari Marc Marquez.
Pria Spanyol itu tertinggal 43 poin dari Marquez yang memuncaki klasemen. Lorenzo cuma mendapat tujuh poin di tiga seri sebelum libur musim panas. Itu merupakan pencapaian terburuk Lorenzo sejak musim debut di tahun 2008.
Menanggapi keberhasilannya, Lorenzo tidak mau terlalu dibesar-besarkan. Sebab, pembalap Movistar Yamaha itu menganggap ada kalanya seorang pembalap mengalami periode buruk seperti yang dialaminya di Barcelona, Assen dan Sachsenring.
"Setiap kali saya tidak mendapat hasil bagus, 'Lorenzo sedang dalam krisis'. Itu terjadi berkali-kali. Ini MotoGP, kadangkala hal seperti itu bisa terjadi. Keadaan tidak memungkinkan Anda melakukan yang terbaik," tutur Lorenzo seperti diberitakan Autosport.
Penggemar FC Barcelona itu mengaku bisa bangkit di Austria karena selalu optimistis dan bekerja keras,
"Anda harus sabar, tidak mendapat cedera dan menunggu momen Anda. Dan itulah apa yang saya lakukan - bekerja keras, menunggu keadaan menjadi normal dan saya menunjukkan lagi bila saya bisa bertarung untuk menang dan menjadi kompetitif," tegas Lorenzo.
Menanggapi keberhasilannya, Lorenzo tidak mau terlalu dibesar-besarkan. Sebab, pembalap Movistar Yamaha itu menganggap ada kalanya seorang pembalap mengalami periode buruk seperti yang dialaminya di Barcelona, Assen dan Sachsenring.
"Setiap kali saya tidak mendapat hasil bagus, 'Lorenzo sedang dalam krisis'. Itu terjadi berkali-kali. Ini MotoGP, kadangkala hal seperti itu bisa terjadi. Keadaan tidak memungkinkan Anda melakukan yang terbaik," tutur Lorenzo seperti diberitakan Autosport.
Penggemar FC Barcelona itu mengaku bisa bangkit di Austria karena selalu optimistis dan bekerja keras,
"Anda harus sabar, tidak mendapat cedera dan menunggu momen Anda. Dan itulah apa yang saya lakukan - bekerja keras, menunggu keadaan menjadi normal dan saya menunjukkan lagi bila saya bisa bertarung untuk menang dan menjadi kompetitif," tegas Lorenzo.
No comments:
Post a Comment